Virus Corona China, Ahli Prediksi Penularan akan Menurun saat Musim Panas

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Virus Corona China, Ahli Prediksi Penularan akan Menurun saat Musim Panas
Lalu lintas di Jalan lingkar 2 Beijing seksi Dongzhimen, sepi, pada 2 Februari 2020. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Ahli memprediksi risiko penularan virus corona di China akan menurun saat memasuki musim panas.

Kondisi ini membuat mereka lebih rentan terinfeksi virus corona karena berhubungan dekat dengan orang yang mungkin sudah terinfeksi tanpa gejala.

3. Virus bertahan lebih lama selama musim dingin

Menurut penelitian, salah satu penyebab penyebaran virus corona sangat cepat karena cuaca yang dingin. Kondisi ini membuat virus 30 kali lebih kuat bertahan lama dengan suhu 6 derajat celcius. Berbeda bila suhunya mencapai 20 derajat celcius.

Para ilmuwan juga mengungkapkan bahwa virus SARS bertahan lebih lama di suhu rendah dan kelembapan rendah dibandingkan dengan suhu dengan kelembapan tinggi.

Baca Juga: Prediksi Dewa United vs Persik Kediri di BRI Liga 1: Head to Head, Skor dan Link Live Streaming

Sehingga wabah SARS di Hong Kong dan Singapura kala itu bertahan lebih lama karena penggunaan AC yang intensif, tidak seperti negara di Asia Tenggara yang hangat dan lembab.