Jangan Asal, Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Olahraga di Rumah

Sabtu, 04 April 2020 | 06:15 WIB
Jangan Asal, Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Olahraga di Rumah
Ilustrasi push-up. (Shutterstock)

Suara.com - Pembatasan fisik yang telah berlangsung lebih dari dua minggu membuat berat badan naik dari hari ke hari. Hal yang pertama kali terpikirkan tentunya ialah olahraga untuk mengembalikan bentuk badan ideal.

Meski demikian, olahraga yang dilakukan juga tidak boleh asal. Apalagi untuk keluar rumah dengan risiko terinfeksi virus corona atau Covid-19

Dalam paparan Nutrition sekaligus Public Health Practitioner Aldis Rusli dalam teleconference di Sekolah.mu, Jumat (3/4/2020), berikut 4 hal yang harus diperhatian untuk berolahraga di masa pandemi seperti saat ini.

1. Jangan terlalu diforsir

Ilustrasi kelelahan saat olahraga. (Shutterstock)
Ilustrasi kelelahan saat olahraga. (Shutterstock)

Segala sesuatu yang terlalu dipaksa hasilnya bakal tidak baik. Sesuatu yang dipaksakan dalam berolahraga juga akan membuat pikiran stres dan alhasil dapat melemahkan sistem imun.

"Jadi sesuatu yang dipaksakan akan melemahkan sistem imun, dan hal itu yang memicu corona malah mudah menyerang," kata Aldis.

2. Durasi terbatas

Gerakan Olahraga Sederhana Saat di Rumah Aja. (Korea Herald)
Gerakan Olahraga Sederhana Saat di Rumah Aja. (Korea Herald)

Jenis yang bisa dilakukan di rumah yang paling banyak adalah kardio. Nah, kardio adalah jenis olahraga yang memacu kinerja jantung jadi lebih cepat. Nah, karena itu disarankan melakukannya dengan durasi 30 hingga 45 menit per hari.

3. Maksimal dengan intensitas sedang

Baca Juga: Perhatian! KRL Beroperasi Hanya Sampai Pukul 20.00 Mulai 7 April

Gerakan Olahraga Sederhana Saat di Rumah Aja. (Korea Herald)
Gerakan Olahraga Sederhana Saat di Rumah Aja. (Korea Herald)

Jangan berusaha melakukan olahraga kardio dengan intensitas tinggi, karena bisa memecah mikro fiber otot setelah 8 hingga 10 jam usai berolahraga.

"Jadi kalau olahraga intensitas sedang aja, supaya tidak mengalami periode drop atau open window," jelas Aldis.

Adapun tanda olahraga intensitas sedang ialah di saat berolahraga masih bisa berbicara. Sedangkan olahraga dengan intensitas tinggi ialah saat olahraga kita tidak bisa berbicara.

4. Jangan lakukan latihan beban

Wanita push up. (dreamstime.com)
Wanita push up. (dreamstime.com)

Di usahakan tidak melakukan latihan beban dengan beban besi. Tapi Aldis menyarankan untuk melakukan olahraga dengan body weight atau beban tubuh seperti sit up atau push up.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI