Hits Health: Mengatasi Sakit Gigi di Rumah, Kentut Bisa Tularkan Corona?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 16 April 2020 | 20:40 WIB
Hits Health: Mengatasi Sakit Gigi di Rumah, Kentut Bisa Tularkan Corona?
Ilustrasi sakit gigi saat pandemi. [shutterstock]

Suara.com - Hits Health: Mengatasi Sakit Gigi di Rumah, Kentut Bisa Tularkan Corona?

Sakit gigi namun tak bisa ke rumah sakit atau klinik karena sedang pandemi? Simak cara mengatasi sakit gigi di rumah berikut ini.

Lalu, ada juga penjelasan ilmuwan tentang apakah kentut benar-benar bisa menularkan virus Corona.

Semuanya terangkum dalam berita kesehatan menarik hari ini, Kamis (16/4/2020).

1. Sakit Gigi saat Pandemi Corona?, Begini Cara Mengatasinya di Rumah

Ilustrasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigi

Saat pandemi corona Covid-19, sakit gigi mungkin menjadi penyakit yang sementara harus ditangani sendiri di rumah. Dokter Hilary Jones melalui tayangan Good Morning Britain (GMB) memberikan tips bagi Anda yang mengalami sakit gigi saat pandemi.

"Semuanya (perawatan kesehatan) ditunda kecuali keadaan darurat, orang masih bisa mendapatkan perawatan darurat yang sulit didapat," kata Jones pada Senin (13/4/2020) seperti yang dikutip dari Mirror.

Baca selengkapnya

2. Kentut Diduga Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19, ini Temuan Ahli!

Baca Juga: Lagi Hits, Begini Resep Mudah Membuat Keripik Kaca ala Netizen di Rumah

Ilustrasi orang kentut. (Shutterstock)
Ilustrasi orang kentut. (Shutterstock)

Sejauh ini, virus corona Covid-19 dikuetahui menular melalui tetesan cairan pernapasan tubuh. Tetapi, ada rumor bahwa virus corona jenis baru ini juga menular lewat kentut.

Seorang petugas medis mengklaim bahwa orang mungkin telah menularkan virus corona Covid-19 ke orang lain melalui kentut. Tapi, ahli tidak begitu yakin mengenai hal tersebut.

Baca selengkapnya

3. Vaksin Singapura Masuk Tahap Pra-Klinis, Siap Diujikan ke Manusia Agustus

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]

Pengembangan vaksin Covid-19 di Singapura akan sampai pada tahap uji klinis di bulan Agustus. Calon vaksin potensial tersebut dikembangkan oleh Duke-NUS Medical School di Singapura dan Arcturus Therapeutics yang berbasis di Amerika Serikat.

Melansir dari The Strait Times, vaksin untuk Covid-19 tersebut akan berada pada tahap uji pra-klinis. Jika vaksin di tahap pra-klinis terlihat aman pada hewan, maka kemudian akan diuji pada orang dewasa yang sehat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI