Risiko ibu hamil terkena preeklamsia juga lebih tinggi ketika mengalami obesitas atau kegemukan.
6. Kehamilan kembar
Wanita yang hamil kembar juga berisiko mengalami preeklamsia, baik hamil anak kembar 2, kembar 3 atau kelipatan lainnya.
7. Interval antar kehamilan
Riwayat kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi kronis, migrain, diabetes tipe 1 atau tipe 2, penyakit ginjal, pembekuan darah dan lupus juga meningkatkan risiko preeklamsia.
8. Fertilisasi in vitro
Risiko preeklamsia juga akan meningkat jika ibu hamil karena menjalani program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).