4. Otot tegang

Sering merasakan ketegangan di bagian leher, punggung, atau bahu? Bisa jadi Anda sedang stres.
Tubuh kita merespon stres dengan mode lawan atau kabur, sehingga hormon yang dilepaskan menyiapkan otot kita untuk merespon apapun yang sedang mengancam kita. Dalam jangka pendek, hal tersebut membantu, namun jika terus-terusan terjadi bisa menimbulkan masalah.
5. Marah melulu

Sering marah-marah jadi salah satu tanda dari stres kronis dan berkepanjangan. Sebab saat tubuh melepaskan kimia sebagai respons dari ancaman, jantung dan napas kita naik untuk membantu kita melakukan aksi, sehingga membuat kita lebih mudah marah dan moody.
6. Masalah pencernaan

Stres kronis dapat menyebabkan serangkaian komplikasi saluran pencernaan, termasuk sakit perut, konstipasi, dan diare.
Hal ini disebabkan usus dan sistem pusat saraf berada dalam komunikasi konstan dan sangat terikat, bahkan usus sering disebut 'otak kedua'.
7. Sakit kepala
Saat stres, tubuh merespons dengan lawan atau kabur. Ketika memasuki fase ini, tubuh memproduksi adrenalin dan kortisol dan menyiapkan otot kita untuk menghadapi bahaya, dan hal ini bisa menyebabkan sakit kepala.
Baca Juga: Alasan PSSI Pakai Rapid Test Sebagai Standar Protokol Kesehatan di Liga 1
Terlebih lagi saat seseorang stres, banyak orang merasakan tegang di bagian leher, rahang, dan bahu yang bisa memperburuk sakit kepala.