"Pelindung wajah mungkin telah mengurangi paparan okular atau kontaminasi pada masker atau tangan atau mungkin telah mengalihkan pergerakan udara di sekitar wajah.," ujar peneliti.
Namun perlu dicatat bahwa face shield bukanlah pengganti masker wajah. Keduanya perlu dipakai bersama mereka untuk perlindungan tambahan.
Pakar medis berpendapat bahwa lebar face shield harus lebih rendah dari dagu, harus melampaui telinga dan tidak boleh ada celah antara dahi dan topi baja pelindung.
Namun sayang, penelitian mengenai face shield ini menggunakan sampel yang masih masih sedikit. Sehingga diperlukan penelitian dengan sampel lebih banyak agar diketahui apakah penambahan face shield mampu 100 persen mencegah penularan Covid-19.