Melahirkan Bikin Vagina Jadi Longgar, Mitos atau Fakta?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 02 September 2020 | 22:25 WIB
Melahirkan Bikin Vagina Jadi Longgar, Mitos atau Fakta?
ilustrasi vagina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara umum, episiotomi sembuh dalam waktu sekitar tiga hingga enam minggu dan dalam beberapa kasus, dapat meninggalkan bekas luka. Jumlah jaringan parut akan tergantung pada seberapa banyak perineum yang terlibat dan cedera lain pada jaringan tersebut.

Jaringan parut ini biasanya tidak terlihat dan tidak memengaruhi penampilan atau fungsi vagina Anda.

Secara umum, fungsi vagina Anda tidak akan berubah akibat kehamilan atau persalinan. Namun, terkadang otot dasar panggul yang mengontrol vagina terpengaruh.

Otot-otot ini mengelilingi dan menopang kandung kemih dan vagina, sehingga bisa cedera atau melemah saat lahir atau karena tekanan kehamilan. Dalam beberapa kasus, kerusakan pada otot dasar panggul dapat menyebabkan komplikasi seperti disfungsi kandung kemih atau prolaps rahim.

Salah satu masalah paling umum yang dialami perempuan setelah melahirkan, misalnya, adalah inkontinensia urin. Beberapa perempuan menemukan bahwa mereka mengeluarkan air seni, terutama dengan aktivitas berat, seperti melompat atau bersin. Ini biasa terjadi, tetapi tidak normal. atau tidak bisa diobati.

Mintalah saran dari penyedia layanan kesehatan Anda untuk memperkuat otot dasar panggul Anda untuk mencegah inkontinensia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI