Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum di mana tekanan darah yang mendorong dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi.
Tekanan ini secara bertahap menyebabkan arteri Anda mengeras dan menyempit, yang berarti jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Mekanisme ini dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung, jadi penting untuk selalu memeriksanya.
Sayangnya, tekanan darah tinggi biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda yang terlihat. Tanpa gejala, Anda berisiko berada dalam kondisi yang mengancam nyawa.

Untuk menjaga tekanan darah Anda, NHS merekomendasikan untuk memeriksakan tekanan darah Anda secara rutin.
Meski jarang, penelitian telah mengidentifikasi gejala yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension berusaha untuk menentukan prevalensi gejala yang umumnya dikaitkan dengan hipertensi.
Data yang dikumpulkan dari 59.448 pasien mengidentifikasi sejumlah gejala umum, seperti dispnea, atau dikenal sebagai sesak napas.
Sesak napas biasanya ditandai dengan terengah-engah secara tiba-tiba dan tidak terduga, bahkan jika Anda belum memaksakan diri, jelas NHS.
Studi tersebut menemukan pusing menjadi gejala paling umum yang terkait dengan tekanan darah tinggi. Gejala lain termasuk sakit kepala, angina pektoris (nyeri dada) dan kelelahan.
Baca Juga: Lupa Sampai Merasa Sehat, Ragam Alasan Pasien Hipertensi Abai Minum Obat
Perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meskipun beberapa orang mungkin perlu minum obat juga.