
Orang-orang ini dapat memilih membawa kartu atau lencana untuk menunjukkan bahwa mereka dibebaskan, menurut Departemen Transportasi Inggris.
Setelah kejadian ini, seorang juru bicara maskapai EasyJet memperbarui kebijakannya.
"Kami telah memperbarui kebijakan kami sejalan dengan panduan pemerintah Inggris baru-baru ini, sehingga selain sertifikat medis, pelanggan dapat memberikan dokumen yang relevan dari situs web pemerintah," kata mereka.
Pihak penerbangan pun meminta maaf jika kebijakan tersebut tidak diberlakukan oleh kru pesawat pada insiden tersebut.
Sarah MacFadyen, kepala urusan kebijakan dan eksternal di Asthma UK dan British Lung Foundation, mengatakan bernapas bagi beberapa penderita asma saat mengenakan masker memang 'mustahil'. "Itu sebabnya pengecualian ini ada, jadi mereka masih bisa keluar dan menjalani hidup mereka," jelasnya.