Pegiat Literasi: Sejak Sekolah Anak Indonesia Tidak Diwajibkan Baca Buku

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 04 Oktober 2020 | 20:05 WIB
Pegiat Literasi: Sejak Sekolah Anak Indonesia Tidak Diwajibkan Baca Buku
Ilustrasi Buku . (Pixabay.com/AnnieSpratt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Dharma juga menyinggung bagaimana literasi rendah berisiko membuat hoaks atau berita bohong dan hate speech atau ujaran kebencian merajalela di media sosial.

Untuk itu, ia terus menekankan pentingnya budaya membaca yang diterapkan sejak dini di sekolah maupun di rumah.

Diketahui sebelumnya, 8 September hingga Desember diperingati sebagai Hari Literasi Internasional.

Secara luas, literasi berarti kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Karena itu juga, literasi sangat erat kaitannya dengan kebiasaan membaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI