Apa Itu Norovirus: Penyebab, Gejala, Penularan dan Cara Mengatasinya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 20 Oktober 2020 | 15:30 WIB
Apa Itu Norovirus: Penyebab, Gejala, Penularan dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi sakit perut karena infeksi norovirus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski lazim disebut sebagai flu perut, norovirus tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan virus influenza penyebab flu.

Orang bisa terinfeksi norovirus saat mereka mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah bisa menjadi penyebab wabah.

Anda juga bisa terinfeksi norovirus bila menyentuh benda atau permukaan yang telah terinfeksi virus lalu menyentuh hidung, mulut dan mata.

Norovirus juga bisa tumbuh subur dalam jarak dekat, seperti restoran, pusat penitipan anak dan panti jompo. Karena, virus ini kuat dan sangat menular. Virus bisa bertahan hidup pada suhu ekstrim di air dan permukaan.

Gejala Norovirus

Mengutip Mayo Clinic, gejala norovirus yang paling umum ialah diare, sakit perut, dan muntah biasanya mulai 12 hingga 48 jam setelah terpapar.

Gejala Norovirus biasanya berlangsung satu sampai tiga hari, dan kebanyakan orang sembuh total tanpa pengobatan.

Gejala lain yang mungkin muncul antara lain, sakit perut atau kram, demam ringan hingga nyeri otot.

Baca Juga: Bukan Hanya Sangat Menular, Norovirus Juga Bisa Sebabkan Kematian

Namun, bagi sebagian orang - terutama bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan penyakit yang mendasari - muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi parah dan memerlukan perhatian medis.

REKOMENDASI

TERKINI