Hari Stroke Sedunia 2020: Bisakah Stroke Menyerang Anak Muda?

Rabu, 28 Oktober 2020 | 16:58 WIB
Hari Stroke Sedunia 2020: Bisakah Stroke Menyerang Anak Muda?
Penyakit stroke (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kelainan genetik menyebabkan proses yang menyebabkan perkembangan jaringan ikat pada pembuluh darah jadi abnormal (tidak normal," terang dr. Herianto.

Beberapa kasus ditemukan, mereka yang mengonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba bisa juga mengalami stroke.

Kejadian stroke ini terjadi akibat peradangan di pembuluh darah karena menggunakan obat-obatan yang tidak semestinya.

"Makanya stroke pada usia muda ini, meskipun proporsinya tidak sebanyak pada usia dewasa, tetapi implikasi jangka panjangnya yang jauh lebih berat, karena perjalanan hidup masih panjang, sosial ekonomi psikologis juga berat, ini yang harus perlu perhatian bersama," terang dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital BSD itu.

Gejala stroke pada anak muda

Karena sama-sama menyerang otak, maka gejala stroke yang dialami orang dewasa, lansia maupun anak muda tidak ada bedanya.

Di mana terjadi kesulitan bicara tiba-tiba, tidak bisa bergerak secara mendadak di satu sisi, dan kesadaran menurun mendadak adalah sederet gejala stroke yang patut diwaspadai.

"Waspada inilah gejala stroke mendadak, tadi malam sehat paginya kok udah muncul gejala seperti itu. Penanganannya harus segera dibawa ke UGD terdekat, yang kita ketahui bersama ini stroke pada fase akut," jelasnya.

"Pada prinsipnya stroke suatu kondisi dimana terjadi gangguan otak yang mendadak, tadinya sehat tiba-tiba sakit," tutup dr. Herianto.

Baca Juga: Terungkap! Gangguan Mental yang Dialami Anak Muda saat Pandemi, Apa saja?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI