Gas yang terkontaminasi kemudian memebntuk aerosol yang terbang terbawa angin ke institut kedokteran hewan.
Manusia umumnya tertular penyakit dari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi melalui konsumsi produk hewani yang tercemar, seperti susu atau keju yang tidak dipasteurisasi, atau melalui mengirup agen yang terbawa udara.
Bakteri Brucella dapat menyerang domba, kambing, sapi, babi, dan bahkan anjing.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penularan antar menusia ke manusia sangat jarang.
Gejala yang dialami saat terinfeksi bakteri Brucella adalah demam dan tubuh lesu, yang muncul selama beberapa minggu. Bisa juga nyeri sendi yang menjadi kronis.
Angka kematiannya rendah, meski komplikasi dari penyakit ini dapat menyebabkan kematian.