Dalam menetapkan batasan, masih ada ruang untuk negosiasi, memberi anak kesempatan untuk mengatakan apa yang paling penting bagi mereka.
"Adalah normal bagi gadis remaja untuk menguji batas-batas kemandirian mereka. Tapi bukan berarti mereka tidak membutuhkan bimbingan ayahnya," sambung Burbrick.
3. Bersikaplah murah hati dengan pujian
Masa remaja adalah ladang ranjau dalam hal kepercayaan diri. Tidak hanya oleh sang ibu, anak perempuan juga membutuhkan umpan balik positif dari sang ayah, terutama selama masa remaja.
"Biarkan putri Anda tahu bahwa Anda bangga padanya," kata Burbrick.
Memuji kecerdasan, kreativitas, kebaikan, atau selera humornya akan membantunya membangun dan mempertahankan kepercayaan diri anak-anak.

4. Contohkan hubungan yang sehat
Masa remaja kemungkinan akan menjadi masa pertama kalinya anak perempuan terlibat dengan pasangan romantis, jadi sangat penting untuk berbicara tentang hubungan yang sehat.
Namun, mereka tidak hanya membutuhkan nasihat saja, tetapi pembuktian di dalam rumah.
Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Benarkah Ayah Lebih Sayang Anak Perempuan?
Melihat sang ayah menjadi pasangan yang suportif terhadap keputusan istrinya akan menegaskan kepercayaan anak perempuan.