Pantau Kondisi Pengungsi Gunung Merapi, PMI Kerahkan 300 Personel

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 20:40 WIB
Pantau Kondisi Pengungsi Gunung Merapi, PMI Kerahkan 300 Personel
PMI berikan bantuan untuk pengungsi Gunung Merapi. (Dok. ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan sekaligus memantau kondisi pengungsi erupsi Gunung Merapi.

Dilansir ANTARA, Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said terjun langsung melakukan pemantauan kesiapan pos pengungsian bencana erupsi Gunung Merapi di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.

Sudirman Said dalam kunjungannya ke lokasi pos pengungsian yang dipersiapkan oleh PMI untuk memantau soal kondisi dan kesiapsiagaan penanganan pengungsi untuk menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi yang kini statusnya siaga atau level III.

Pihaknya melakukan monitoring ke lereng Merapi di wilayah Boyolali ini, untuk memastikan kesiapan pos pengungsian yang didirikan oleh PMI dapat berjalan baik.

Ia mengatakan beberapa kabupaten yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi. Selain Kabupaten Boyolali, juga Klaten, Magelang (Jateng), dan Sleman (D.I. Yogyakarta).

Untuk menghadapi bencana erupsi tersebut, PMI telah menyiapkan beberapa pos pengungsian guna menampung masyarakat terdampak erupsi Merapi.

PMI dalam mendirikan pos pengungsian bekerja sama dengan pemerintah, antara lain terkait dengan penggunaan fasilitas balai desa, gedung sekolah, dan gedung-gedung lainnya yang bisa dipakai untuk menampung pengungsi.

PMI mengerahkan 300 personel yang memiliki keahlian khusus. Mereka bisa membantu pemerintah untuk mengantisipasi semaksimal mungkin dampak erupsi Merapi.

Pihaknya berharap, dengan langkah tersebut pada waktu terjadi letusan Gunung Merapi, tempat-tempat pengungsian sudah siap.

Baca Juga: Stok Darah PMI Bandung Menipis

"Kami bersama teman-teman yang terlatih ini, sudah terbiasa menghadapi masalah seperti itu. Kami menggunakan mereka, karena kadang-kadang dalam situasi tertentu diperlukan keterampilan khusus," kata Sudirman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI