Para peneliti menemukan bahwa tikus dengan kanker yang menerima pengobatan memiliki harapan hidup dua kali lipat dari kelompok kontrol, dan tingkat kelangsungan hidup mereka 30 persen lebih tinggi, lapor outlet berita tersebut.
“Teknologi ini perlu dikembangkan lebih lanjut, tetapi yang terpenting adalah kami telah menunjukkan bahwa ini dapat membunuh sel kanker,” kata Peer.