Alkohol memang bisa diserap ke seluruh saluran pencernaan. Tapi, penyerapan alkohol tidak seperti nutrisi lain dari makanan. Alkohol diserap langsung ke aliran darah melalui lapisan lambung dan cepat diserap di usus kecil.
Sebagian besar metabolisme alkohol terjadi di hati, tetapi sel lain di tubuh juga bisa memetabolisme alkohol. Lalu, alkohol akan diubah menjadi bahan kimia beracun yang disebut asetaldehida.
Alkohol telah ditemukan sebagai ko-karsinogen yang memfasilitasi inisiasi tumor dan mendorong pertumbuhan tumor. Alkohol juga diketahui dapat merusak perbaikan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker akibat alkohol.

Lalu, bagaimana alkohol merusak lambung?
Lambung adalah organ pertama yang mengalami kontak terlama dengan alkohol. Tugas utamanya adalah menyimpan dan mencampurkan makanan serta minuman yang dikonsumsi seseorang.
Minum alkohol sekali dan secara teratur bisa mengganggu fungsi lambung melalui beberapa cara berikut.
1. Alkohol bisa memengaruhi produksi asam lambung
Kondisi ini bisa mengurangi kemampuan lambung menghancurkan bakteri yang masuk ke lambung dan memungkinkan bakteri yang berpotensi berbahaya masuk ke usus kecil bagian atas.
2. Sel mukosa di lapisan perut yang melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam dan enzim pencernaan
Baca Juga: Cukup Setengah Dosis Vaksin Oxford, Ampuh Cegah Virus Corona 90 Persen
Satu kali minum alkohol dalam jumlah besar bisa merusak sel mukosa di perut dan menyebabkan peradangan serta lesi.