"Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berupa reaksi lokal tersering adalah nyeri yang menghilang dalam 48 jam. Reaksi sistemik tersering adalah demam yang mayoritas berintensitas ringan. Tidak terdapat KIPI serius hingga penelitian selesai," kata Bernie.
Hasil penelitian menunjukan, vaksin tifoid konjugasi Vi-DT terbukti menimbulkan serokonversi 100 persen pada usia 6-12 bulan dan 96,8 persen pada usia 12-24 bulan.
Juga bisa meningkatkan kadar IgG anti-Vi dan GMT secara berbeda bermakna baik secara keseluruhan usia, maupun berdasarkan kelompok usia 6-12 bulan dan 12-24 bulan.
Menurut Bernie, penelitian BioFarma juga membuktikan adanya keterlibatan respons imun bergantung sel T yang ditandai adanya peningkatan secara bermakna nilai persentase CD4 yang mengekspresikan sitokin IFN g dan IL-2 baik secara keseluruhan maupun berdasarkan kelompok usia.
"Hal ini membuktikan bahwa vaksin tifoid polisakarida konjugasi Vi-DT terbukti mampu menstimulasi respon imun bergantung sel T mulai usia yang sangat muda yaitu 6 bulan," pungkasnya.