Berawal dari Afrika Selatan, Begini Penemuan Mutasi Virus Corona Baru

Kamis, 07 Januari 2021 | 16:30 WIB
Berawal dari Afrika Selatan, Begini Penemuan Mutasi Virus Corona Baru
Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan varian baru virus corona di Inggris dan Afrika Selatan, yang sekarang sudah menulari ribuan orang, ternyata dimulai dengan taruhan sebotol anggur.

Pada pertengahan November, Tulio de Oliveira, yang memimpin laboratorium genetika di Afrika Selatan, menerima laporan dari dokter di provinsi Eastern Cape.

Mereka melaporkan banyaknya peningkatan kasus Covid-19 dan secara cepat para pasien membanjiri rumah sakit setempat. Namun, mereka belum mengetahui dari mana asal penularan tersebut.

De Oliveira pun segera meminta sampel virus dari tes swab pasien agar ia dapat mengurutkannya secara genetik.

Kurang dari seminggu de Oliveira mendapatkan 16 sampel. Sebanyak 16 virus tersebut memiliki mutasi yang serupa dan jumlahnya sangat tinggi.

Tulio de Oliveira (YouTube/Krisp)
Tulio de Oliveira (YouTube/Krisp)

Sampel-sampel tersebut dikumpulkan dari pasien yang bertempat tinggal dengan jarak ratusan kilometer, dari provinsi Eastern Cape dan KwaZulu-Natal. Karenanya, ia punya firasat bahwa varian virus corona tersebut menyebar secara cepat.

Profesor di Universitas KwaZulu-Natal, Durban, itu langsung menghubungi laboratorium Network for Genomic Surveillance di Afrika Selatan, meminta mereka mengirim sampel virus dari pasien Covid-19 yang jauh.

Salah satu laboratorium berada di Stellenbosch, kota yang menjadi 'rumah' bagi kilang anggur terkenal di Afrika Selatan.

Susan Engelbrecht, ilmuwan senior di laboratoium Stellenbosch, mengatakan kepada de Oliveira bahwa ia akan terkejut apabila varian baru sudah mencapai wilayahnya yang berjarak 700 kilometer dari Nelson Mandela Bay, tempat penyebaran varian baru.

Baca Juga: Virolog Ungkap Dampak Mengerikan dari Mutasi Virus Corona

Gambar mengerikan terkait mutasi virus Corona yang kini mampu menumbuhkan tentakel. (Dok. Dr. Robert Gross, University of Freiburg).
Gambar mengerikan terkait mutasi virus Corona yang kini mampu menumbuhkan tentakel. (Dok. Dr. Robert Gross, University of Freiburg).

"Aku bertaruh dengannya, jika kami menemukan varian virus corona di lebih dari 50% sampel dari Stellenbosch, dia akan memberiku sebotol anggur," kata de Oliveira, dilansir CNN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI