Kenali Hiperpigmentasi: Penyebab dan Cara Mencegah dan Mengobatinya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 11 Januari 2021 | 04:30 WIB
Kenali Hiperpigmentasi: Penyebab dan Cara Mencegah dan Mengobatinya
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan kulit. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Obat-obatan sangat berpengaruh kepada kesehatan kulit. Obat-obatan seperti obat antimalaria dan antidepresan trisiklik, dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Mengonsumsi obat ini dapat meninggalkan bercak kulit yang bisa berubah menjadi abu-abu.

5.Kondisi medis

Ilustrasi hipermegmentasi.

Penyebab hiperpigmentasi yang lebih serius dapat terjadi karena penyakit Addison dan Hemochromatosis. Penyakit Addison mempengaruhi kelenjar adrenal. Ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi di area tubuh tertentu, seperti lipatan kulit, bibir, sikut atau lutut, jari kaki, dan bagian pipi.

Meskipun hiperpigmentasi tidak berbahaya, beberapa orang ingin menghilangkannya. Kondisi hiperpigmentasi dapat dicegah dan diatasi dengan melakukan beberapa cara seperti:

1. Menghindari paparan sinar matahari

Menghindari paparan sinar matahari dapat mengurangi kulit memproduksi melanin sehingga tidak menimbulkan hiperpigmentasi yang berlebih. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya (sunblock) saat keluar rumah.

2. Hindari menggaruk kulit

Saat terdapat jerawat atau peradangan pada kulit lainnya, usahakan untuk tidak mengorek atau memencetnya. Jika dilakukan hal itu dapat membuat bekas pada kulit.

3. Menggunakan lidah buaya

Baca Juga: Tinggal di Penjara, Catherine Wilson Diserang Penyakit Kulit

Lidah buaya mengandung senyawa aloesin yang dapat meringankan hiperpigmentasi. Senyawa ini berfungsi untuk menghambat produksi melanin pada kulit. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi kapsul lidah buaya dapat meredakan melasma pada wanita hamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI