Menghindari paparan sinar matahari dapat mengurangi kulit memproduksi melanin sehingga tidak menimbulkan hiperpigmentasi yang berlebih. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya (sunblock) saat keluar rumah.
2. Hindari menggaruk kulit
Saat terdapat jerawat atau peradangan pada kulit lainnya, usahakan untuk tidak mengorek atau memencetnya. Jika dilakukan hal itu dapat membuat bekas pada kulit.
3. Menggunakan lidah buaya
Lidah buaya mengandung senyawa aloesin yang dapat meringankan hiperpigmentasi. Senyawa ini berfungsi untuk menghambat produksi melanin pada kulit. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi kapsul lidah buaya dapat meredakan melasma pada wanita hamil.
Dikatakan, dengan mengoleskan gel lidah buaya dari tanaman langsung dapat mengurangi risiko hiperpigmentasi. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan mengenai metode yang satu ini.
4. Menggunakan akar manis (licorice)
Ekstrak akar manis dipercaya dapat meringankan hiperpigmentasi. Penelitian menunjukkan,ekstrak tanaman yang disebut glabridin ini, dapat memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan pemutih kulit.
5. Teh hijau
Baca Juga: Tinggal di Penjara, Catherine Wilson Diserang Penyakit Kulit
Ekstrak teh hijau dapat meningkatkan hiperpigmentasi. Para peneliti telah lama mempelajari teh hijau untuk potensi antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, kandungan yang terdapat dalam teh hijau dapat berfungsi mengurangi hiperpigmentasi. / Fajar Ramadhan