Hasilnya, rata-rata mereka yang mendapatkan obat asam urat tidak lagi membutuhkan alat bantu oksigen di hari keempat perawatan. Sedangkan lainnya bisa membutuhkan alat bantu oksigen hingga hari keenam.
Selain itu, mereka juga sudah dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari ketujuh. Sedangkan lainnya bisa memakan waktu rawat inap yang lebih lama.
Pada penelitian ini, ada 2 pasien Covid-19 yang juga meninggal dunia dan mereka tidak mendapatkan obat asam urat Colchicine.
Meski hasilnya menjanjikan, para ilmuwan mengatakan penelitian ini hanya menguji sekelompok kecil orang dan tidak bisa menyelidiki risiko kematian berubah atau tidak.
"Apapun mekanisme tindakannya, obat asam urat colchicine nampaknya bermanfaat untuk pengobatan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit," jelas peneliti dikutip dari The Sun.