Sedangkan pada prosedur laparoskopi dilakukan dengan metode pembedahan dari perut langsung ke rahim, biasanya tindakan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kista, radang usus buntu, mioma dan lain sebagainya.
4. Intra Uterine Insemination (IUI)
Ini adalah prosedur di mana sperma yang berkualitas baik sudah disiapkan dan diambil dari proses alami atau melalui pembedahan buah zakar. Kemudian sperma langsung dimasukkan ke rongga rahim, sewaktu masa ovulasi perempuan berlangsung.
Sperma lalu akan berenang menuju tuba falopi dan membuahi sel telur sehingga dapat menghasilkan kehamilan.
5. In Vitro Fertilization (IVF)
Metode pembuahan IVF ini lebih dikenal dengan sebutan bayi tabung, karena seluruh proses pembuahan atau penyatuan antara sperma dan sel telur dilakukan di luar rahim, hingga menghasilkan embrio.
Embrio yang sudah terbentuk di luar rahim, akhirnya kembali dimasukkan ke dalam rahim calon ibu. Selanjutnya embrio berkembang menjadi janin dan terus tumbuh seperti kehamilan pada umumnya.