4. Inggris Masih Melakukan Studi tentang Hubungan Vitamin D dan Covid-19

Sekretaris kesehatan Inggris, Matt Hancock, masih meninjau hubungan antara vitamin D dan Covid-19. Hal itu berkaitan dengan ada banyak penelitian yang menunjukkan rendahnya kadar vitamin D meningkatkan risiko kematian pada pasien.
Hancock telah meminta National Institute for Health and Care Excellence (Nice) yang menetapkan pedoman klinis di NHS Inggris, dan Public Health England (PHE) untuk terus meneliti bukti yang muncul, setelah beberapa pihak mendorong masyarakat untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.
5. Studi Oxford: Vaksin AstraZeneca Tak Manjur Tangani Varian Afrika Selatan
![AstraZeneca. [Paul Ellis/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/02/57401-astrazeneca.jpg)
Vaksin Covid-19 buatan Universitas Oxford, Inggris, yang bekerjasama dengan AstraZeneca disebut kurang manjur untuk mengatasi varian baru virus Corona dari Afrika Selatan.
Menurut laporan Financial Times, studi dari Universitas Witwatersrand dan Universitas Oxford Afrika Selatan menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca secara signifikan mengurangi kemanjuran terhadap varian virus dari Afrika Selatan.
Baca Juga: Komorbid Asma yang Dialami Soraya Abdullah dan 4 Berita Kesehatan Lain