Setengah Populasi Israel Sudah Vaksinasi, Kok Kasus Covid-19 Masih Tinggi?

Minggu, 14 Februari 2021 | 14:43 WIB
Setengah Populasi Israel Sudah Vaksinasi, Kok Kasus Covid-19 Masih Tinggi?
Vaksinasi Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Israel melakukan penguncian pertama pada awal 2020 dengan menutup sekolah, bisnis, dan perbatasan juga memerintahkan jam malam ketat. Hingga 26 Mei, Netanyahu menyatakan wabah Covid di Israel berakhir. Ia kemudian membuka lagi sekolah, toko, restoran, taman hiburan, kolam renang, dan kereta gantung. Namun tak lama setelah itu, kasus positif kembali melonjak.

Keluarnya Israel dari penguncian pertama dinilai tergesa-gesa dan tanpa rencana. Gymnasia Rehavia elit Yerusalem akhirnya dibuka kembali, ketika sejumlah guru dan siswa jatuh sakit. Israel kemudian kembali lakukan penguncian kedua pada September 2020.

Saat itu, Netanyahu memastikan dirinya akan berupaya bicara dengan CEO Pfizer Albert Bourla dan menawarinya kesepakatan. Israel akan membayar mahal untuk vaksin Covid-19 buatan Pfizer Amerika Serikat. Dikutip dari New York Magazine, Israel membayar sekitar $ 31 atau setara Rp 433 ribu per dosis vaksin Pfizer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI