Kenapa Ada Orang Alami Efek Samping Vaksin Covid-19 Parah? Ini Sebabnya!

Sabtu, 27 Februari 2021 | 11:54 WIB
Kenapa Ada Orang Alami Efek Samping Vaksin Covid-19 Parah? Ini Sebabnya!
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Efek samping umum vaksin Covid-19 termasuk sakit kepala dan kelelahan, yang biasanya berlangsung sangat singkat. Tapi, ada beberapa orang yang bisa mengalami efek samping lebih parah dan lama setelah suntik vaksin Covid-19.

Dr Anna Goodman, Konsultan Penyakit Menular di Guy's and St Thomas Hospital di London, mengatakan ketika sistem kekebalan mendeteksi virus sebelumnya, tubuh cenderung memiliki lebih banyak reaksi ketika melihat antigen lagi.

Dr Anna menjelaskan bahwa orang yang sebelumnya pernah terinfeksi virus corona dan menjadi suntikan vaksin Covid-19 kedua bisa mengalami lebih banyak efek samping.

Meskipun sampai sekarang belum ada bukti yang menunjukkan seseorang mengalami efek kesehatan jangka panjang setelah suntik vaksin Covid-19.

Sebelumnya dilansir dari Express, Inggris telah memesak vaksin Pfizer/BioNTech yang masuk sejak 8 Desember 2020. Semua efek samping yang ditimbulkan dari vaksin Pfizer ini pun tercatat dalam aplikasi Gejala Covid ZOE.

Ilustrasi vaksin COVID-19. (unsplash/@dimitrihou)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (unsplash/@dimitrihou)

Hasilnya, orang-orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer ini mengaku mengalami efek samping sakit kepala, demam, panas dingin, kelelahan, nyeri otot atau sendi, diare dan mual.

Ada pula yang mengalami rasa sakit, bengkak, kemerahan atau gatal di tempat suntikan. Beberapa orang mungkin memperhatikan bahwa getah bening di ketiaknya membengkak sebagai respons terhadap vaksin Covid-19.

Salah satu efek samping ini adalah tanda bahwa sistem kekebalan telah bekerja keras melindungi tubuh dari virus corona Covid-19. Jika tidak ada efek samping, artinya sistem kekebalan masih proses untuk merespons virus.

Ketahuilah bahwa Anda masih mungkin tertular virus corona setelah vaksinasi, karena tidak ada vaksin Covid-19 yang memberikan perlindungan 100 persen sekarang ini.

Baca Juga: Driver Ojol Dapat Vaksin, Dishub Bantul Bakal Buat Edaran Pendaftaran

Tapi, Anda kecil kemungkinannya untuk sakit parah jika tertular virus corona Covid-19 karena respons ketahanannya. Sementara itu, belum diketahui pasti Anda masih bisa menularkan virusnya ke orang lain atau tidak setelah vaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI