Stop Korek Telinga Pakai Cotton Bud, Ini Bahayanya!

Rabu, 03 Maret 2021 | 14:46 WIB
Stop Korek Telinga Pakai Cotton Bud, Ini Bahayanya!
Ilustrasi korek telinga pakai cotton bud. (Shutterstock)

Suara.com - Menjaga kebersihan telinga sangat penting untuk kesehatan pendengaran. Namun, hindari membersihkan telinga dengan cotton bud.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis THT Indonesia Bedah Kepala Leher (PP PERHATI-KL) Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, SpTHT-KL (K) juga menyarankan hal yang sama, namun lebih spesifik lagi, ia melarang untuk tidak membersihkan telinga seorang diri.

"Prinsipnya tidak boleh dikorek-korek atau dibersihkan sendiri, kecuali kelihatan di luar, itu bolehlah dibersihkan pakai kapas sedikit," ujar Prof. Jenny dalam acara peringatan Hari Pendengaran Sedunia Kemenkes RI secara virtual beberapa waktu lalu.

Proses pembersihan telinga, menurut Prof. Jenny, sama sekali tidak boleh sampai masuk ke bagian dalam telinga, karena akan menganggu organ di dalamnya yang cenderung sensitif.

Apalagi jika menggunakan cotton bud, dan terlampau dalam memasukkannya, itu akan membuat kotoran telinga semakin masuk ke dalam.

"Sehingga semua orang, anak kecil, anak sekolah, dewasa atau tua, tidak boleh mengorek-ngorek, karena apa, bentuk dari kotoran setiap orang berbeda," terang Prof. Jenny.

Beberapa kotoran telinga juga ditemukan ada yang sudah membentuk batu, sehingga akan sulit dikeluarkan. Nah, yang seperti ini bahayanya jika sampai terdorong masuk ke dalam bisa memicu gangguan pendengaran akibat karena pendarahan di telinga.

Kalau sudah begitu, segera periksakan diri ke dokter, dan biasanya dokter akan memberikan obat atau cairan yang bisa melunakkan kotoran tersebut.

"Kita tidak boleh paksa, tetapi bisa diberikan obat-obatan pelunak kotoran, sehingga kotoran bisa keluar sendiri. Atau kalau belum keluar, harus tetap ke dokter untuk dilakukan pengangkatan kotoran tersebut," pungkas Prof. Jenny.

Baca Juga: Kotoran Telinga Bisa Ukur Tingkat Stres dan Depresi, Begini Caranya!

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI