"Penelitian lebih lanjut sekarang diperlukan untuk memahami mekanisme yang tepat di balik penyebab bayi yang lebih sering memakai krim pelembap nampaknya berada pada risiko tinggi mengembangkan alergi makanan," jelas Profesor Carsten Flohr, dokter kulit dari St John's Institute of Dermatology di King's College London dan Guy's & St Thomas NHS Foundation Trust.
Ilmuwan di baliknya menemukan bahwa penggunaan krim pelembap pada bayi usia 3 bulan juga dikaitkan dengan anak-anak yang menderita eksim.
Penelitian sebelumnya dalam uji coba terhadap 1.394 anak-anak menemukan penggunaan pelembap pada bayi tidak efektif mencegah perkembangan eksim.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan alergi makanan pada kelompok bayi yang diberi pelembap dibandingkan dengan kelompok kontrol.