"Ada kasus tentang tes virus corona positif pada kotoran pasien, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu ditularkan melalui sistem pencernaan seseorang," ujar Yang.
Para ahli di luar China pun mempertanyakan praktik ini. Sebab, mereka yang dites positif Covid-19 pada tes anal kemungkinan tidak sangat menular.
"Tujuan dari mendeteksi orang yang terinfeksi virus adalah untuk menghentikan penularan. Jika seseorang terinfeksi tetapi tidak menular ke orang lain, kita tidak perlu mendeteksi orang itu," ujar Benjamin Cowling, profesor kesehatan masyarakat di Universitas Hong Kong.