Oleh sebab itulah, Andani menegaskan bahwa SDM merupakan masalah terbesar dalam memengaruhi kecepatan, ketepatan dan kualitas pemeriksaan sampel virus corona Covid-19 melalui metode PCR.
"Risiko terbesarnya adalah risiko kontaminasi. Jadi, kalau saya ditanya masalah paling besar, ya di SDM kerjanya yang paling fatal. Karena, tidak semua orang punya kebiasaan bekerja tes molekuler, khususnya RNA," tegasnya.