Studi PHE Klaim Varian Baru Virus Corona Inggris Tidak Mematikan

Kamis, 01 April 2021 | 08:11 WIB
Studi PHE Klaim Varian Baru Virus Corona Inggris Tidak Mematikan
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lalu, sebanyak 131 orang membutuhkan perawatan rumah sakit dan 76 orang meninggal dunia dalam 28 hari setelah hasil tesnya positif.

Mulanya, para peneliti mengatakan tidak ada bukti bahwa varian virus corona Inggris meningkatkan risiko rawat inap. Tapi, mereka menemukan adanya peningkatan risiko sebesar 34 persen setelah menyesuaikan usia, jenis kelamin, etnis, riwayat kesehatan dan faktor risiko terinfeksi virus corona.

"Kami mengamati adanya peningkatan risiko rawat inap pada varian virus corona Inggris. Tapi, tidak ada perbedaan signifikan dalam risiko kematian," jelas para peneliti.

"Saya tidak melihat itu masuk akal, kecuali varian virus corona Inggris membuat orang rawat inap rumah sakit dengan kasus infeksi lebih ringan. Jadi, kita perlu melihat dalam studi yang berbeda," balas Dr Clarke.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI