Sebuah tim ahli jantung di UEA menemukan bahwa orang yang menjalankan Ramadhan menikmati efek positif pada profil lipid mereka, yang berarti ada penurunan kolesterol dalam darah.
Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan kardiovaskular, sangat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi, jika Anda mengikuti pola makan sehat setelah Ramadhan, kadar kolesterol yang baru diturunkan ini harusnya mudah dipertahankan.
Pengurangan Nafsu Makan Abadi
Salah satu masalah utama dengan diet mode ekstrim adalah berat badan yang turun sering kali dengan cepat dikembalikan, kadang-kadang bahkan dengan sedikit tambahan ekstra. Tidak demikian halnya dengan Ramadhan. Pengurangan makanan yang dikonsumsi selama puasa menyebabkan perut Anda menyusut secara bertahap, yang berarti Anda harus makan lebih sedikit untuk merasa kenyang.
Jika Anda ingin membiasakan makan sehat maka Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memulai. Setelah selesai, nafsu makan Anda akan lebih rendah dari sebelumnya, dan Anda cenderung tidak akan terlalu menikmati makan.
Detoksifikasi
Selain bagus untuk membersihkan diri secara spiritual, Ramadhan juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang luar biasa untuk tubuh Anda. Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari, tubuh Anda akan diberikan kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan Anda sepanjang bulan.
Ketika tubuh Anda mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, itu juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada di timbunan lemak. Pembersihan tubuh ini akan meninggalkan catatan kosong yang sehat, dan merupakan batu loncatan yang sempurna untuk gaya hidup sehat yang konsisten.
Serap Lebih Banyak Nutrisi
Baca Juga: Alasan Pemprov DKI Izinkan Restoran Beroperasi hingga Malam
Dengan tidak makan sepanjang hari selama Ramadan, Anda akan menemukan bahwa metabolisme Anda menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang Anda serap dari makanan meningkat. Ini karena peningkatan hormon yang disebut adiponektin, yang diproduksi oleh kombinasi puasa dan makan larut malam, dan memungkinkan otot Anda menyerap lebih banyak nutrisi.
Hal ini akan membawa manfaat bagi kesehatan di seluruh tubuh, karena berbagai area dapat menyerap dengan lebih baik dan memanfaatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi.