BPOM Temukan 5 Kesalahan saat Proses Pembuatan Vaksin Nusantara, Apa Saja?

Rabu, 14 April 2021 | 20:23 WIB
BPOM Temukan 5 Kesalahan saat Proses Pembuatan Vaksin Nusantara, Apa Saja?
Kepala Badan POM Penny K. Lukito. (Dok: BPOM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Penny, di inspeksi pertama pada Desember 2020 sebelum uji klinik dilaksanakan, BPOM sudah melakukan evaluasi dan memberikan catatan cara produksi obat yang baik (GMP) kepada peneliti.

"Tetapi tidak pernah ditindaklanjuti dengan perbaikan dan penyerahan CAPA (aksi perbaikan dan pencegahan)," paparnya.

5. Kualitas vaksin dendritik belum diuji

Setelah Vaksin Nusantara yang terbuat dari sel dentritik ini memasuki tahap akhir, kata Penny wajib hukumnya peneliti kembali melakukan pengujian kualitas sel dendritik untuk mencegah Covid-19, tapi langkah itu tidak dilakukan.

"Penelilti hanya menghitung jumlah selnya saja, tetapi hal tersebut juga tidak  konsisten karena ada 9 dari 28 sediaan yang tidak diukur, dan dari 19 yang diukur terdapat 3 sediaan yang di luar standard tetapi tetap dimasukkan," pungkas Penny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI