Ilmuwan Menemukan Ada Ribuan Ton Mikroplastik di Atmosfer Bumi

Selasa, 20 April 2021 | 15:44 WIB
Ilmuwan Menemukan Ada Ribuan Ton Mikroplastik di Atmosfer Bumi
Ilustrasi Mikroplastik. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa atmosfer bumi saat ini mengandung ribuan ton potongan kecil plastik atau mikroplastik. Masalah lingkungan ini mungkin akan memburuk dan dapat berdampak serius pada kesehatan manusia.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ukuran mikroplastik kurang dari 5 milimeter dan dapat ditemukan di laut, air kemasan, bahkan di kotoran kita. Tapi hingga kini, siklus mikroplastik di atmosfer masih kurang dipahami.

Studi baru ini menunjukkan penyumbang terbesar mikroplastik adalah jalanan. Berdasarkan pemodelan komputer, ditunjukkan bagaimana partikel kecil tersebut menyebar dalam jarak yang sangat jauh ke seluruh dunia.

Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman dari polusi, lapor Live Science.

Peneliti mengatakan temuan mereka menyoroti mikroplastik merupakan salah satu masalah lingkungan paling mendesak di zaman ini.

Atmosfer di Bumi. [Arek Socha/Pixabay]
Atmosfer di Bumi. [Arek Socha/Pixabay]

"Mikroplastik memiliki kapasitas untuk mengganggu hampir setiap ekosistem, belum lagi kesehatan manusia. kami benar-benar baru mulai memahami cakupan pencemarannya, apalagi dampaknya," kata penulis utama Janice Brahney, ilmuwan lingkungan di Universitas Negeri Utah.

Dalam hal kepentingan, masalahnya bertambah dengan adanya perubahan iklim. "Karena plastik adalah produk bahan bakan fosil," tambah Brahney.

Masalah mikroplastik di atmosfer juga kemungkinan akan semakin parah.

"Plastik membutuhkan waktu untuk terurai menjadi pecahan kecil yang kita lihat di atmosfer. Karena kita tidak memiliki cara efektif untuk menangani sampah plastik, dan masalahnya semakin parah, mungkin lebih banyak plastik yang memengaruhi lingkungan di masa depan, termasuk di atmosfer," lanjutnya.

Baca Juga: Simak, Ini Tips Mengelola Limbah Plastik di Rumah

Penelitian lanjutan dapat mencari tahu bagaimana plastik di udara dapat memengaruhi kesehatan manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI