Sebenarnya kasus Covid-19 di India sudah turun selama 30 minggu berturut-turut mulai September lalu. Tetapi kemudian mulai bangkit kembali pada pertengahan Februari.
Para ahli menilai India tidak menggunakan kesempatan tersebut untuk memvaksinasi masyarakatnya untuk melampaui penyebaran penyakit dan meningkatkan infrastruktur perawatan kesehatan.
India memberikan sekitar 2,7 juta dosis vaksin sehari, yang tidak jauh berbeda dengan kecepatan AS yang sekitar 3,02 juta dosis per hari. Tetapi populasi besar India yang berjumlah 1,4 miliar, empat kali lebih besar dari populasi AS, membuat peluncuran vaksin sulit.
Di sisi lain, lonjakan kasus yang ekstrem ini mungkin didorong oleh penyebaran varian baru, salah satunya virus corona yang memiliki mutasi ganda. Varian tersebut diduga lebih mudah menyebar dan dapat menghindari beberapa antibodi.