Sedang Jalani Operasi Saluran Mata, Jantung Balita Ini Tetiba Berhenti!

Rabu, 28 April 2021 | 11:16 WIB
Sedang Jalani Operasi Saluran Mata, Jantung Balita Ini Tetiba Berhenti!
Ilustrasi bayi (Foto: shutterstock)

Suara.com - Seorang balita bernama Torin Campbell (3) baru terdeteksi memiliki kelainan jantung bawaan langka ketika ia sedang menjalani operasi saluran air mata yang tersumbat dan secara tiba-tiba jantungnya berhenti berdetak.

Untungnya, sang dokter dapat menghidupkannya kembali. Ibunya, Vanessa Campbell, merasa sangat terpukul dan bingung.

"Dia baru saja belajar berjalan, mungkin tiga bulan sebelum itu terjadi. Tetapi tidak ada tanda-tanda (bahwa Torin memiliki kelainan jantung bawaan langka)," ujar Vanessa (28), asal Ocala, Florida.

Dokter di Rumah Sakit Anak-anak Arnold Palmer Orlando Health melakukan prosedur unik untuk membantu balita tersebut.

"Jika dokter tidak menemukan masalah jantung Torin, dia bisa saja bermain di luar, kemudian pingsan dan meninggal," lanjut Vanessa, bersyukur sang dokter mendeteksi kelainan jantung buah hatinya.

Ilustrasi bayi (Unsplash/Liane)
Ilustrasi bayi (Unsplash/Liane)

Setelah ia pulih, Torin ditempatkan di ventilator dan mesin Extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) yang berkerja seperti bypass jantung paru.

Tapi otaknya mulai membengkak dan dokter melakukan kraniotomi, pembedahan mengangkat sebagian tengkorak, untuk mengurangi sebagian tekanan pada otaknya.

Mereka juga memasukkan shunt di otaknya. Tapi masalahnya terus berlanjut, dan Torin membutuhkan kraniotomi lagi setelah mengalami stroke.

Ketika Torin bangun, dia tidak bisa duduk, makan, merangkak atau berjalan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Gejala dan Penyebab Serangan Jantung Paling Umum

"Mereka mengatakan itu adalah kemungkinan bahwa dia tidak akn pernah bisa menghisap atau minum atau makan. Dia harus memulai dari awal lagi seperti bayi yang baru lahir," tutur Vanessa, dilansir Today.

Setelah operasi, dokter menyadari bahwa Torin lahir tanpa arteri koroner kirinya terhubung. Kondisi ini disebut atresia Atresia arteri koroner utama kiri atau congenital atresia of the left main coronary artery.

Kemungkinan, kondisi tersebut yang menyebabkan jantung Torin berhenti mendadak selama operasi saluran air mata. Sebab, semakin perkembangan kondisi, hal itu menyebabkan arteri menjadi semakin kecil.

Cacat ini sangat jarang sehingga hampir selalu terdeteksi setelah anak-anak meninggal.

“Sayangnya, terkadang itu didiagnosis melalui otopsi. Bisa muncul bersamaan dengan nyeri dada. Tapi sering kali muncul dengan kematian mendadak," jelas Michael Farias, ahli jantung pediatrik di The Heart Center, Rumah Sakit Anak Arnold Palmer Kesehatan Orlando.

Karena Torin terlalu kecil untuk menjalani prosedur pencangkokan bypass arteri koroner, dokter memutuskan untuk melakukan osteoplasti. Prosedur itu memungkinkan dokter membuka area tersebut dan menghubungkan arteri koroner kiri.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI