Tanda paling umum dari sesak napas dan kesulitan bernapas adalah napas yang lambat dan berat. Jika Anda merasa terengah-engah atau sering mengalami kesulitan bernapas dalam sehari, itu bisa jadi tanda sesak napas ringan akibat virus corona dan perlu diobservasi.
Kesulitan bernapas juga bisa disertai dengan serangan batuk kronis dan terus-menerus. Ingatlah untuk terus memantau pernapasan Anda dan tingkat saturasi oksigen Anda.
2. Berbicara terputus-putus
Kesulitan bernapas dan napas pendek juga bisa terlihat ketika seseorang sering memutuskan kalimatnya saat berbicara. Kondisi itu merupakan tanda sesak napas sedang.
Kondisi ini cukup mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian lebih. Beberapa pasien mungkin bisa melakukan beberapa latihan pernapasan dengan gerakan penguatan paru-paru.
3. Perubahan warna wajah
Sesak napas yang cukup parah merupakan tanda pasien membutuhkan perawatan medis segera. Saat seseorang mengalami sesak napas parah, ia bisa mengalami tingkat oksigen yang rendah atau biasanya disebut hipoksia dan merasa kesakitan ketika mengucap dua atau tiga kata bersamaan. Pada kondisi ini, orang terdekat harus memantau kadar oksigen pasien secara berkala.
4. Denyut nadi rendah dan tidak nyaman di dada
Pasien yang mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas akibat infeksi virus juga bisa menunjukkan tanda-tanda tingkat saturasi oksigen yang rendah, nyeri dada, ketidaknyamanan dada, demam tinggi, kebingungan dan batuk terus-menerus. Semua itu pertanda pasien harus menjalani perawatan medis.
Baca Juga: Virus Corona India Alami Mutasi Ganda dan Berita Hits Kesehatan Lainnya