Buku Jari Bengkak, Waspada Gejala Kolesterol Tinggi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 08 Juni 2021 | 16:05 WIB
Buku Jari Bengkak, Waspada Gejala Kolesterol Tinggi
Ilustrasi buku jari bengkak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolesterol tinggi bisa jadi berbahaya, karena beriso pada penyakit jantung yang sering tanpa gejala.

Namun, kadar LDL (low-density lipoprotein) yang sangat tinggi dapat ditandai dengan perubahan pada buku-buku atau raus jari pada orang-orang tertentu yang cenderung memiliki kolesterol tinggi. LDL sendiri terdiri atas lemak dan sedikit protein.

Dari sisi kesehatan tubuh, benjolan atau memar di sekitar buku-buku jari, siku, dan lutut yang disebut "xanthomas" mungkin menandakan kadar kolesterol LDL yang tinggi.

Dilansir dari Express UK, ini terbentuk ketika kelebihan kolesterol menumpuk di tendon atau di bawah kulit. Gejala itu mungkin diperhatikan oleh dokter kulit."

5 Cara Mengendalikan Kadar Kolesterol Usai Lebaran. (Shutterstock)
Ilustrasi kolesterol tinggi. (Shutterstock)

Kebanyakan orang tidak akan menemukan tanda atau gejala apa pun, itulah mengapa sangat penting untuk memeriksakannya.

"Kadar kolesterol darah diukur menggunakan tes darah sederhana," jelas British Heart Foundation.

Badan kesehatan itu melanjutkan, selanjutnya dokter atau perawat akan mengambil sampel darah. Biasanya dengan menusuk jari atau mungkin diminta untuk melakukan tes darah di rumah sakit setempat.

Darah kemudian diperiksa kadar kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (non-HDL) dan trigliserida, serta mendapatkan hasil kolesterol total.

Kolesterol HDL umumnya dicap sebagai kolesterol "baik" karena melawan efek berbahaya dari kolesterol LDL.

Baca Juga: Jari Tengah Buat Pesepeda Arogan Jakarta, Dishub: Pakai Jalur Kiri

Hindari potongan daging berlemak untuk menurunkan kadar kolesterol. Sementara itu, trigliserida adalah jenis lemak (lipid) lain yang ditemukan dalam darah Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI