Studi yang diterbitkan dalam jurnal EBioMedicine, menemukan orang dengan mutasi gen ini mulai menunjukkan gejala lebih cepat, jika mereka memiliki gaya hidup yang gemar olahraga intensitas tinggi.
Sebanyak 90 persen kasus lainnya yang tidak disebabkan oleh mutasi genetik disebabkan oleh interaksi genetik dan lingkungan kompleks lainnya masih belum bisa dipahami dengan baik.
"Dalam beberapa tahun terakhir, pemahaman tentang genetika MND telah maju tetapi hanya ada sedikit kemajuan dalam mengidentifikasi faktor lingkungan dan gaya hidup yang meningkatkan risiko pengembangan penyakit tersebut," kata Dr Brian Dickie, direktur di Motor Neurone Disease Association.
Karena, sebagian studi genetik dan lingkungan dilakukan secara terpisah oleh tim peneliti yang berbeda, sehingga masing-masing hanya bekerja dengan sebagian teka-teki berkaitan MND.