Risiko kematian ini disebabkan oleh semua penyakit, antara lain penyakit kardiovaskular yang mencapai 67 persen dan kanker yang mencapai 45 persen.
Namun, para peneliti mengatakan bahwa jika orang memenuhi batas bawah pedoman WHO untuk berolahraga. Maka, risiko kematian mereka juga akan menurun.

Para peneliti dari University of Sydney dan University College London, mengatakan hasil temuannya mendukung nilai intervensi secara bersamaan menargetkan aktivitas fisik dan tidur untuk meningkatkan kesehatan.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung temuan ini. Saat ini, peneliti masih merekomendasikan semua orang untuk cukup tidur dan rutin olahraga.