"Satu dosis vaksin Johnson & Johnson COVID-19 menghasilkan antibodi penawar terhadap berbagai varian SARS-CoV-2 yang menjadi perhatian, yang meningkat dari waktu ke waktu, termasuk varian Delta yang lebih mudah menular, varian Beta, varian Gamma, varian Alpha, Epsilon, Kappa dan varian D614G, serta strain SARS-CoV-2 asli," kata perusahaan itu.
Secara terpisah, tim Janssen di Belanda mempelajari darah yang diambil dari delapan sukarelawan yang divaksinasi dalam uji coba Fase 3 dan menemukan hasil yang serupa terhadap varian tersebut.