Suara.com - Bergosip memang bukan hal yang baru untuk umat manusia. Kegiatan yang satu ini ternyata bukan cuma soal berbagai informasi, namun juga memiliki manfaat dan kerugian untuk kesehatan mental Anda.
Melansir dari Healthshots, menurut psikiater terkenal Dr Rahul Khemani, hingga 80 persen percakapan kita melibatkan pembicaraan tentang orang lain atau bergosip.
Faktanya, dia menyatakan bahwa bergosip adalah cara yang bagus untuk melampiaskan dan meringankan mental maupun emosional.
Secara rinci, berikut beberapa plus minus bergosip untuk kesehatan mental Anda. antara lain:
1. Bergosip Membantu Membangun Ikatan
Terkadang gosip bisa menjadi bentuk koneksi. Hal ini juga dapat melepaskan hormon baik seperti serotonin.
"Sebagai makhluk sosial, otak kita sebenarnya terhubung dengan gosip. Pada zaman prasejarah, gosip dapat membantu kita memahami siapa yang dapat dipercaya dan siapa yang dapat membantu kita bertahan hidup,” kata Dr Khemani.

Oksitosin, hormon ikatan juga dilepaskan dalam tubuh selama percakapan Anda. Itu sebabnya bergosip dapat membantu dalam membangun kepercayaan dan ikatan yang lebih baik.
2. Bergosip Menghasilkan Empati
Baca Juga: Jangan Asal Jahilin Anak Pakai Filter Instagram, Bisa Picu Masalah Mental
Telah terlihat bahwa orang yang bergosip tentang orang lain mungkin bisa lebih berempati karena mereka belajar dari pengalaman mereka sendiri.