Sedikit Saja Perubahan Pola Makan Bisa Bermanfaat bagi Tubuh dan Lingkungan

Kamis, 19 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Sedikit Saja Perubahan Pola Makan Bisa Bermanfaat bagi Tubuh dan Lingkungan
Ilustrasi makan. (Unsplash.com/Pablo Merchán Montes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikit perubahan pola makan ke arah positif atau negatif bisa berpengaruh pada kesehatan secara signifikan.

Dalam hal ini, studi dari University of Michigan menyatakan bahwa konsumsi hot dog bisa membuat Anda kehilangan 36 menit hidup sehat, sementara memilih untuk makan satu porsi kacang malah bisa membantu Anda mendapatkan 26 menit hidup ekstra sehat.

Melansir dari Medical Xpress, studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Food, mengevaluasi lebih dari 5.800 makanan, mereka mengurutkannya berdasarkan beban penyakit gizinya bagi manusia dan dampaknya terhadap lingkungan. 

Ditemukan bahwa mengganti 10 persen asupan kalori harian dari daging sapi dan daging olahan untuk campuran buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan makanan laut tertentu dapat mengurangi jejak karbon makanan Anda hingga sepertiga dan memungkinkan orang untuk mendapatkan 48 menit menit sehat per hari.

"Umumnya, rekomendasi diet kurang spesifik dan arahan yang dapat ditindaklanjuti dalam memotivasi orang untuk mengubah perilaku mereka dan jarang rekomendasi diet mengatasi dampak lingkungan," kata Katerina Stylianou, yang melakukan penelitian sebagai kandidat doktor dan rekan pascadoktoral di Departemen Kesehatan Lingkungan, Sekolah Kesehatan Masyarakat UM. 

Ilustrasi hot dog. (Pixabay/@HannahChen)
Ilustrasi hot dog. (Pixabay/@HannahChen)


Pada penelitian ini, para peneliti membagi jenis makanan dengan tiga zona warna, yakni hijau, kuning dan merah, berdasarkan kombinasi nutrisi dan penampilan lingkungan.

Zona hijau mewakili makanan yang direkomendasikan untuk ditingkatkan dalam diet seseorang dan mengandung makanan yang bermanfaat secara nutrisi dan memiliki dampak lingkungan yang rendah.

Makanan di zona ini sebagian besar adalah kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran yang ditanam di ladang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan beberapa makanan laut.

Zona merah termasuk makanan yang memiliki dampak gizi atau lingkungan yang cukup besar dan harus dikurangi atau dihindari dalam diet seseorang.

Baca Juga: Skipping Sampai Lecet, Intip 7 Potret Happy Asmara Usai Diet

Dampak gizi terutama didorong oleh daging olahan, dan iklim dan sebagian besar dampak lingkungan lainnya didorong oleh daging sapi dan babi, domba dan daging olahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI