Jokowi: Jika Semua Pelajar Sudah Divaksin Covid-19 Sekolah Tatap Muka Bisa Dilakukan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:41 WIB
Jokowi: Jika Semua Pelajar Sudah Divaksin Covid-19 Sekolah Tatap Muka Bisa Dilakukan
Jokowi Tinjau Ribuan Vaksinasi Pelajar di Madiun. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sekolah tatap muka bisa mulai kembali dilakukan jika seluruh siswa telah mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal pelajar dan Door to Door di SMPN 3 Mejayan Kabupaten Madiun, Jawa Timur Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si.

“SMAN 1 Medan, Sumatera Utara, Ponpes Madrasah Arifah di Gowa Sulawesi Selatan, SMAN 1 Batang Anai, Sumatera Barat, Madrasah Aliyah Negeri Bontang, Kalimantan Timur, SMPN 11 Depok, Jawa Barat, SMPN 5 Kota Semarang, Jawa Tengah, Ponpes Pandanarang Sleman, Yogyakarta, SMAN 5 Pekanbaru, Riau, Ponpes Almubaroq, Serang Banten, Semua pelajar jika sudah divaksin maka pembelajar tatap muka bisa dilakukan,” kata Presiden Jokowi, di Madiun dalam keterangannya, Kamis, (19/8/2021). 

Jokowi Tinjau Ribuan Vaksinasi Pelajar di Madiun. (Dok: Istimewa)
Jokowi Tinjau Ribuan Vaksinasi Pelajar di Madiun. (Dok: Istimewa)

Jokowi menegaskan, stok vaksin harus dihabiskan setiap hari karena stok banyak dan akan terus dikirim ke semua wilayah.

“Banyak stok yang datang, habiskan lalu pusat kirim. Semua wajib vaksin baik pelajar maupun masyarakat. Saat ini semua wajib pakai masker. Indonesia pasti bisa,” tegasnya.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si, tentu ini menjadi penyemangat bagi semua untuk terus berjuang mewujudkan target vaksin pemerintah dua juta dosis per hari dan herd immunity nasional pada akhir tahun 2021.

“Belajar dari pengalaman penerapan PPKM Jawa-Bali diikuti dengan vaksin massif berdampak pada turunnya angka kasus positif dan turunnya angka kematian. Tentunya ini memberikan signal dan harapan bagi kita bahwa vaksinasi menjadi salah satu kunci utama dalam penanggulangan Covid-19,” ujar Kabin Budi Gunawan, di Madiun.

Dia menjelaskan, hari ini, untuk pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Timur, dilakukan di lokasi, yaitu Kabupaten Madiun, vaksinasi pelajar di pusatkan di SMP Negeri 3 Mejayan Sebanyak 2.500.

Vaksin untuk pelajar SMP dan MTS sebanyak 1.050 orang (SMPN 1, 2 3, SMP Muhammadiyah Dan MTSN Mejayan), sementara SMA, SMK, MAN sebanyak 1.300 orang (SMKN Wonoasri, SMKN Mejayan, SMK Model, SMK, PGRI Wonoasri, MAN Mejayan) dan tiga pesantren 150 Orang MTS (Ponpes Pilangkenceng, Pondok Klencong, Ponpes Basyariah),” paparnya.

Baca Juga: Lokasi Suntik Vaksin Moderna di Jakarta Pusat, Selatan, Barat, Utara dan Timur

“Sedangkan Door to Door sebanyak 3.000 orang (selama dua hari) di Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan Kec. Kejayan, Kabupaten Madiun dan pembagian bansos. Penelitian tentang efektifitas vaksin Door to Door membuktikan bahwa terjadi peningkatan partisipasi masyarakat, menjangkau keluarga yang belum memiliki akses, takut keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid-19,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI