Kemenkes Akan Kirim Vaksin Covid-19 ke Daerah-Daerah Lebih Banyak Minggu Ini

Selasa, 24 Agustus 2021 | 21:26 WIB
Kemenkes Akan Kirim Vaksin Covid-19 ke Daerah-Daerah Lebih Banyak Minggu Ini
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) tidak perlu khawatir kehabisan stok vaksin Covid-19, lantaran pemerintah pusat akan kembali kirimkan vaksin dalam minggu ini hingga dua minggu ke depan.

Hal ini bisa Menkes Budi pastikan, mengingat Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Covid-19 dalam jumlah banyak hingga September 2021 yang totalnya mencapai 112 juta dosis.

"Oleh karena itu, rakyat Indonesia dan pemerintah daerah tidak usah khawatir, kita pastikan kirimkan ke daerah-daerah cukup banyak minggu ini dan minggu depan," ujar Menkes Budi saat konferensi pers, Selasa (24/8/2021).

Adapun kedatangan 112 juta dosis ini, rencananya akan datang di minggu keempat dan minggu kelima Agustus 2021 sebanyak 32 juta dosis. Sisanya 80 juta dosis, berdasarkan data estimasi kementerian kesehatan akan datang sepanjang September 2021.

Dalam proses distribusinya, kata Menkes Budi, Kemenkes hanya mengirimkan sampai tingkat provinsi. Sisanya diharapkan pemerintah provinsi (Pemprov) bisa mendistribusikan vaksin hingga ke tingkat akhir yakni hingga ke tingkat pemda kabupaten dan kota.

"Kami minta tolong, distribusinya dari pemda sampai terakhir kabupaten kota di pastikan lancar, karena dari pusat kita distribusikan ke provinsi, nanti provinsi dan kabupaten kota akan ditribusikan sampai titik terakhir," imbuh Menkes Budi.

Selanjutnya, dalam rangka pengawalan dan keterbukaan stok vaksin yang didistribusikan ini, bisa dicek melalui website resmi yang dikelola Kemenkes dan Pemda untuk mengupdate stok vaksin yang ada di daerahnya, di situs vaksin.kemkes.go.id.

Lewat website ini nantinya juga jadi acuan kemenkes untuk kembali mengirimkan vaksin ke daerah yang stoknya sudah berkurang. Begitu juga sebaliknya, saat stok vaksin terdata masih mencukupi, maka pengirimannya akan ditunda.

Baca Juga: Pakar Minta Masyarakat Jangan Pilih-pilih Merek Vaksin, Pakai yang Tersedia Sekarang!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI