Risiko kematian mereka akibat penyakit kardiovaskular adalah 12,8 persen lebih besar dibandingkan dengan 6,7 persen. Risiko kematian dari semua penyebab juga meningkat antara 20 dan 60 persen.
Secara keseluruhan, semua risiko kematian itu meningkat dari 21 persen pada populasi umum wanita menjadi 31,5 persen. Sayangnya, temuan yang diterbitkan di European Heart Journal ini kurang signifikan pada pria.
Pria yang paling sering bangun memiliki risiko 13,4 persen dan 33,7 persen meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan 9,6 persen dan 28 persen pada pria yang tidak sering bangun.
Dominik Linz, profesor di departemen kardiologi di Pusat Medis Universitas Maastricht (Belanda), mengatakan belum paham penyebab adanya perbedaan antara pria dan wanita.