Terpopuler Kesehatan: Penurunan Kasus Covid-19 Tak Wajar, HIngga Varian C.1.2

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 17 September 2021 | 19:25 WIB
Terpopuler Kesehatan: Penurunan Kasus Covid-19 Tak Wajar, HIngga Varian C.1.2
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Suara.com - Dalam beberapa hari belakangan, kasus harian Covid-19 di Indonesia turun drastis. Namun, seorang epidemiolog mengungkapkan data Covid-19 yang tidak wajar.

Sementara itu, baru-baru ini virus corona varian C.1.2 jadi sorotan. Lantas, apakah varian tersebut telah terdeteksi di Indonesia. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Kasus Harian Turun Drastis, Epidemiolog Ungkap Data Covid-19 Indonesia yang Tidak Wajar

Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)

Epidemiolog dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK. mengungkapkan ada hal yang tidak wajar pada data kasus Covid-19. Ketidakwajaran itu terlihat pada jumlah testing Covid-19 yang dilaporkan tinggi, namun angka suspek (orang yang diduga terinfeksi Covid-19) justru terus bertambah.

Menurutnya, penelusuran kasus Covid-19 seharusnya lebih banyak dilakukan dengan menggunakan alat tes PCR. Namun yang terjadi di Indonesia saat ini, hasil testing masih bercampur dengan tes antigen yang nilai akurasinya lebih rendah dari PCR.

Baca selengkapnya

2. Ahli Temukan Varian Virus Corona Baru yang Disebut C12, Seberapa Mematikan?

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

Saat ini, varian Delta masih menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19 secara umum di dunia.

Tapi, para ahli justru kembali menemukan varian virus corona baru di Afrika Selatan, yakni varian C12 yang menjadi perhatian dunia.

Baca Juga: Covid-19 Tak Kunjung Hilang, Menilik Strategi Transisi Menuju Endemi

Baca selengkapnya

3. Virus Corona Varian C.1.2 Jadi Sorotan, Sudah Terdeteksi di Indonesia?

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Selain virus corona varian delta, kini juga ada varian C.1.2 yang menjadi sorotan. Varian C.1.2 pertama kali terdeteksi pada bulan Mei, meski varian Delta masih merupakan paling dominan yang menyebar di banyak negara.

Pertanyaannya kemudian, apakah varian C.1.2 sudah ada di Indonesia? Hingga saat ini, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memastikan mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bernama C.1.2 belum terdeteksi masuk di wilayah Indonesia.

Baca selengkapnya

4. Varian C.1.2 Disebut Lebih Berbahaya daripada Delta, Peneliti Mikrobiologi Angkat Bicara

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI