Terpopuler: Aktivitas yang Picu Masalah Jantung Hingga Rekomendasi Antibodi dari WHO

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 24 September 2021 | 21:09 WIB
Terpopuler: Aktivitas yang Picu Masalah Jantung Hingga Rekomendasi Antibodi dari WHO
Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)

Suara.com - Bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung sebaiknya waspada dengan sejumlah aktivitas. Karena kegiatan tersebut bisa memicu masalah kesehatan jantung.

Sementara itu baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan pasien Covid-19 yang berisiko tinggi mendapatkan perawatan antibodi. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Waspada, Masalah Kesehatan Jantung Bisa Dipicu oleh Lima Kebiasaan Berikut

Ilustrasi kesehatan jantung perempuan. (Shutterstock)
Ilustrasi kesehatan jantung perempuan. (Shutterstock)

Memiliki kesehatan jantung yang baik sangat penting untuk kesejahteraan, kesehatan, dan kebugaran secara keseluruhan. Sebab jantung adalah organ vital yang memompa jutaan liter darah ke setiap bagian tubuh, membawa oksigen dan nutrisi.

Melansir dari Healthshots, penyakit jantung biasanya disebabkan oleh penyumbatan yang mencegah darah mengalir ke jantung dan kebiasaan tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut. Kebiasaan ini dapat meningkatkan kadar tekanan darah, glukosa darah, lipid darah, dan menyebabkan obesitas yang menyebabkan masalah kesehatan jantung, antara lain:

Baca selengkapnya

2. Punya Gejala Serupa, Ini Beda Serangan Jantung dan Serangan Panik

Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)

Banyak masyarakat yang kerap menganggap sama serangan rasa panik yang berlebihan (Panic Attack) dan serangan jantung (Heart Attack). Keduanya memang memiliki gejala yang serupa namun tak sama yaitu meningkatnya nyeri dada.

Hanya saja pada serangan jantung yang khas, timbul rasa nyeri di areal dada yang cenderung terasa seperti ditekan beban berat, timbul saat aktivitas, lalu menyebar hingga rahang, leher atau bahu dengan keringat dingin yang mengiringi sejumlah gejala tersebut.

Baca Juga: Dosis Ketiga Vaksin Covid-19, Amerika Serikat Bakal Suntik Guru dan Nakes

Baca selengkapnya

3. WHO Rekomendasikan Pasien Covid-19 Berisiko Tinggi Untuk Dapat Perawatan Antibodi

Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pengobatan antibodi sintetis Regeneron untuk Covid-19, pada pasien dengan profil kesehatan tertentu.

Orang dengan Covid-19 yang tidak parah dan berisiko tinggi dirawat di rumah sakit dapat menggunakan kombo antibodi, seperti halnya pasien yang sakit kritis yang tidak dapat meningkatkan respons imun yang memadai, menurut temuan WHO yang diterbitkan di BMJ.

Baca selengkapnya

4. Zodiak Kesehatan Hari Ini, Jumat 24 September 2021: Taurus Wajib Manjakan Diri

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI