Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan pemerintah mendorong peningkatan cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia untuk rangka mempertahankan kelandaian kasus Covid-19.
![Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Vihara Avalokitesvara, Mangga Besar, Jakarta, Minggu (29/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/08/29/21056-target-vaksinasi-covid-19-di-dki-jakarta-capai-105-persen.jpg)
"Namun vaksin tidak dapat menjadi satu-satunya tameng kita dalam menghadapi pandemi ini," kata Wiku dalam konferensi pers virtual beberapa hari lalu.
Ia menekankan bahwa vaksinasi, terutama jika hanya dosis pertama dan tidak dibarengi kepatuhan protokol kesehatan maka tidak dapat menjamin lonjakan kasus untuk tidak terjadi lagi.
Wiku mengingatkan, dengan mobilitas yang mulai meningkat serta aktivitas sosial ekonomi yang sudah mulai kembali berjalan di Indonesia saat ini, seluruh masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan.
"Sehingga kita tidak harus kembali belajar melalui lonjakan kasus selanjutnya," kata Wiku.