Alasan Ilmiah Mengapa Trauma Masa Lalu Lebih Mudah Diingat Dibanding Memori Indah

Rabu, 06 Oktober 2021 | 20:13 WIB
Alasan Ilmiah Mengapa Trauma Masa Lalu Lebih Mudah Diingat Dibanding Memori Indah
Ilustrasi. (pexels.com/Liza Summer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Memori intrusif hanya dapat diingat tanpa sadar, dan dipicu oleh hal-hal internal. Misalnya seperti objek yang berhubungan dengan peristiwa traumatis,” ungkap Alessandro Massazza.

“Misalnya, seorang korban gempa bumi lebih mungkin mengalami ingatan traumatis yang cukup mengganggu, salah satunya tentang rumah mereka yang runtuh akibat gempa,” lanjut Alessandro.

Selain itu, para peneliti juga meminta penyintas untuk mengidentifikasi gambaran ingatan lain tentang gempa bumi. Dengan cara ini, mereka dapat membandingkan reaksi peritraumatik dari ingatan traumatis yang mengganggu dan tidak mengganggu.

Hasilnya, reaksi peritraumatik yang parah lebih mudah muncul di ingatan yang mengganggu, dibanding ingatan lain yang tidak mengganggu. Karena itu, peneliti menyimpulkan ingatan peristiwa traumatis lebih mungkin diingat oleh seseorang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI