Vaksin Booster Johnson & Johnson Tuai Kontroversi, Para Ahli Kritik Persetujuan FDA

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Vaksin Booster Johnson & Johnson Tuai Kontroversi, Para Ahli Kritik Persetujuan FDA
Vaksin buatan johnson and johnson (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara ketua panitia Dr. Arnold Monto menjelaskan bahwa efektivitas dosis pertama vaksin Johnson & Johnson dibandingkan dengan vaksin mRNA, berperan dalam kecepatan peninjauan.

"Ada kepentingan kesehatan masyarakat di sini. Karena apa yang kami lihat adalah kelompok ini (vaksin) dengan kemanjuran yang lebih rendah secara keseluruhan, jadi ada beberapa urgensi untuk melakukan sesuatu," balas Monto.

Direktur pusat biologi dan penelitian FDA Dr. Peter Marks juga mengatakan bahwa data keamanan dan kemanjuran yang ada sejauh ini sudah cukup untuk mendukung penggunaan dadurat vaksin booster J&J di AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI